Sejarah Madrasah
MADRASAHA TSANAWIYAH NEGERI 4 BUOL
Desa Tayadun adalah salah satu yang terkena dampak dekadensi moral, hal ini disebabkan makin pesatnya perkembangan teknologi yang tidak ditunjang dengan pendidikan agama islam yang pada dasarnya menjadi benteng bagi setiap orang memlalui pembinaan remaja islam yaitu Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Buol.
Bertitik tolak dari hal tersebut di atas maka pada tahun 1972 masyarakat desa tayadun bersama dengan tokoh-tokoh masyarakat desa tayadun bersama dengan tokoh-tokoh agama, dan pemerinta Desa Tayadun yang saat itu dijabat oleh A.F Mangge mengadakan rembuk/musyawarah desa untuk membentuk sebuah kepanitiaan yang bertugas unutk membenttuk sebuah wadah pendidikan yang menjadi cikal bakal MTs Negeri 4 Buol yang pada saat itu diberi nama “PGA 4 Tahun” dengan beberapa pertimbangan antara lain :
- Mengingat jarak sekolah menengah pertama (SMPI) yang terletak di Desa Bokat dengan jarak ± 10 KM dari Desa Tayadun
- Memanfaatkan sebuah gedung yang sudah dibangun untuk TPS pada pemilu 1971.
- Memanfaatkan generasi yang ada didalam mewariskan nilai-nilai pendidikan terhadap generasi penesrus.
Dengan susunan panitia terbentuknya saat itu, Sebagai berikut :
Penanggung Jawab : Kepala Desa Tayadun (A.F Mange)
Ketua : Day Hasyim
Sekertaris : A.R Samad
Bendahara : Ibrahim Yusuf
Anggota : Ishak Untuh, Abd. Hamid Timumun dan Molou Yusuf
Dengan kerja keras panitia bersama pemerintah desa tayadun serta anggota masyarakat terbentuklah hasil musyawarah mufakat yaitu sebuah wadah pendidikan dengan nama “PGA 4 Tahun”
Dengan perkembangan IPTEK dan dampak Era Globalisasi maka perkembangan PGA 4 Tahun dari tahun ke tahun mengalami perkebangan yang cukup signifikan karena mendapat dukungan dari semua elemen masyarakat desa tayadun dan desa-desa sekitarnya. Sehingga pada tahun 1982 PGA 4 Tahun diubah menjadi Madrasah Tsanawiyah Swasta Tayadun (MTs.S Tayadun), dengan status terdaftar dan pada tahun 1999 status MTs.S Tayadun ditingkatkan dari status terdaftar menjadi “status diakui” berdasarkan sertifikat dari Kanwil Depag Provinsi Sulawesi Tengah, dengan Nomor : ws/j/PP.03.2/428 A 1999, tanggal 26 September 1999 sehinga sudah bisa menyelenggarakan ujian sendir. Dan pada tahun 2003 status MTs.S Tayadun ditingkatkan oleh pemerintah dalam hal ini Departemen Agam dari status “diakui” menjadi status “Negeri” (MTs.N Tayadun) sesuai dengan SK Menteri Agama RI, Nomor : 558.2003 Tanggal 30 Desember 2003. Dan pada tahun 2017 MTs.N Tayadun berubah Nama Menjadi MTsN 4 Buol berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 680 Tahun 2016 tentang Perubahan Nama Madrasah Aliyah Negeri (MAN), Madrasah Tsnawiyah Negeri (MTsN) dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di Sulawesi Tengah.
- Baharullah Hi. Day Hasyim Kepala PGA 4 Tahun dari tahun 1972-1974
- Musa Haebat Kepala PGA 4 Tahun dari tahun 1974-1978
- Abdullah Tamatau Sebagai Pejabat Sementara (PJS) PGA 4 Tahun dan MTs.S Tayadun dari tahun 1978-1982
- Kurnia P. Naota Kepala MTs.S Tayadun dari tahun 1982-19865
- Ibrahim Banti Kepala MTs.S Tayadun dari tahun 1986-1993
- Ismail Umura, A.Md Kepala MTs.S Tayadun – MTs.N Tayadun dari tahun 1993-2003
- Drs. Monton Yakin Kepala MTs.N Tayadun dari tahun 2003-2005
- Ismail Umura, A.Md Kepala MTs.N Tayadun dari tahun 2005-2005
- Akub A. Baharu, BA Kepala MTs.N Tayadun dari tahun 2005-2006
- Drs. Labaco Kepala MTs.N Tayadun dari tahun2006-2013
- Ruhuddin, M.Pd Kepala MTs.N Tayadun dari tahun 2013 – 2014
- Jasman, S.Pd Kepala MTs.N Tayadun dan MTs.N 4 Buol dari tahun2014 – 2017
- Abd Rahman Cangi, S.Pd.,M.Pd Kepala MTs.N 4 Buol dari tahun 2017 – 2020
- Drs. Salman Dj. Adjud Sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Kepala MTs.N 4 Buol 2020 – 2022
- Drs. Abd. Hamid AY. Ismail Kepala MTs.N 4 Buol dari tahun 2022 – Sekarang
Komentari Tulisan Ini
Halaman Lainnya
Profil Madrasah
PROFIL MADRASAH 1. Nama Madrasah : MTs Negeri 4 Buol 2. NSM : 121172050004 3. NPSN : 40210217 4. Operasional Madrasah
Visi dan Misi MTsN 4 Buol
VISI "Terwujudnya generasi qurani yang cerdas, Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik, Berakhlakul karima, Dan berwawasan lingkungkungan yang di landasi iman dan taqwa ke